Dari Tarekat Sampai ke Manusia 

 Sumber: Lusy Juliana p/sidang munaqasyah hari ketujuh


lajurinfo.my.id, Ujian munaqasyah Program Studi (Prodi) Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) hari ini, Rabu 12 Februari 2025 dilaksanakan di Aula Mini Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama lantai III.


Zenda Deandra mengawali sesi pada hari ini dengan tema "Tarekat" yang diangkat dengan judul "Tarekat Syattariyah di Nagari Lunang Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan". Zenda menunjukkan ketertarikannya terhadap Tarekat ini di Nagari Lunang karena menurutnya tarekat Syattariyah ini mengikuti corak Syafi'iyah dan ada hubungannya dengan syekh Burhanuddin. 


Sesi kedua dilanjutkan oleh Ayu Aprilina Saputri dengan tema yang sama yaitu tarekat yang diangkat dengan judul "Tarekat Qodiriyah Hanafiah di Jorong Kasiak Nagari Koto Sani Kabupaten Solok". Ketertarikannya dengan tarekat ini karena Tarekat Qodiriyah Hanafiah disebut sebagai tarekat yang minoritas dari berbagai tarekat yang berkembang di Sumatera Barat. Demikian, Ayu mengungkapkan perkembangan tarekat ini khususnya di Jorong Kasiak.


Sesi ketiga dilanjutkan oleh Sinta Permata Sari dengan tema yang berbeda dari sebelumnya, Sinta memberi skripsinya dengan judul "Konsep Kedamaian Menurut Jalaludin Rumi Perspektif Hermeneutika". Namun demikian, sesi selanjutnya bertemakan Feminisme dengan judul "Sumbangan Pemikiran Feminisme Simone De Besuvoir Terhadap Dominasi Cara Pandang Patriarki". Sesi keempat ini di presentasikan oleh Tifani Fatika putri. Dalam presentasinya, ia berbicara tentang Simone De Besuvoir yang berusaha untuk menyuarakan feminisme, dan berusaha membela kaum perempuan dari sebuah kultur yang menindas perempuan (pembatasan ruang gerak pada perempuan).


Lalu sesi terakhir ditutup oleh Kholijah Nasution dengan judul "Humanisme Dalam Novel Terusir Perspektif Hermeneutika Hans-George Gadamer". Sidang berakhir dengan pecahnya tangis haru, dan gelak tawa dari para audiens.



Jurnalis: Muhammad Al Fikri, Lusy Juliana Putri 

Post a Comment