Ujian Munaqasyah Berlangsung Meriah, Diwarnai Canda dan Pantun
lajurinfo.my.id- Ujian munaqasyah Program Studi (Prodi) Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) hari ini, Selasa 11 Februari 2025 berlangsung meriah. Empat peserta ujian memaparkan hasil penelitian mereka dengan apik, diselingi canda dan bahkan pantun penutup presentasi. Keunikan ini membuat suasana ujian terasa lebih santai namun tetap akademis.
Ramzil Huda Maulana Putra mengawali sesi munaqasyah dengan membahas "Teologi Pembebasan Asghar Ali Engineer: Sebuah Respon Terhadap Keadilan Sosial dan Penindasan". Ramzil mengungkapkan ketertarikannya pada tokoh revolusioner yang memperjuangkan pembebasan kaum tertindas.
Selanjutnya, Lusi Anggraini mempresentasikan penelitiannya tentang "Konsep Jiwa Bahagia Menurut Ibnu Sina". Lusi menjelaskan bahwa kebahagiaan hakiki terletak pada kesempurnaan jiwa rasional, yang dicapai melalui pendekatan kepada Allah SWT, pengembangan rasionalitas, dan pengendalian daya dalam jiwa.
Uniknya, sesi munaqasyah kali ini juga diwarnai dengan pantun. Bapak Dr. Erwin M. Ag, salah satu penguji, menyatakan baru pertama kali menemukan ujian munaqasyah yang presentasinya diawali dan diakhiri dengan pantun. Hal ini menambah semarak suasana ujian.
Fadia Putri Nasution melanjutkan dengan memaparkan penelitiannya mengenai "Urgensi Tasawuf Menurut Harun Nasution", sementara sesi terakhir diisi oleh Nelvy Rahmadhani yang membahas "Teori Wujud Perspektif Hassan Hanafi".
Keempat peserta ujian menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap materi yang mereka presentasikan. Suasana yang kondusif dan penuh canda membuat ujian munaqasyah ini menjadi pengalaman yang berkesan bagi para peserta dan penguji.
Penulis: Vici Ramananda
Posting Komentar